Sebagai jalur vertikal penghubung antar lantai, tangga menyimpan potensi bahaya bagi pemakainya, karena itu salah dalam membuatnya bisa mengakibatkan pengguna/pemakainya meresa lelah saat menapakainya, bahkan bisa saja terpeleset dan jatuh akibat salah menginjak anak tangga. Mungkin juga pengguna terjatuh akibat permukaan anak tangga licin, atau tangga tidak memiliki pagar pengaman.
Untuk meminimalkan potensi bahaya tersebut, maka sebelum merancang dan membuat tangga, sebaiknya perlu diketahui dulu aspek-aspek dalam perencanaan tangga, untuk itulah kita perlu mengetahui dulu data mengenai, siapa saja pengguna tangga itu?, apa saja yang dibawa saat menaiki tangga?, seberapa sering tangga itu digunakan?
adanya data tersebut akan mempengaruhi secara keseluruhan dari desain tangga tersebut, semisal,
- Jika penggunaan tangga tersebut untuk anak2 atau manula, maka otomatis desain pada tinggi pijakan harus dibuat senyaman mungkin, kemudian tangga harus diberi pengaman khusus, railing tangga harus kokoh dan rapat.
- Jika penggunaan tangga tersebut, untuk lalu lintas para pengunjung yang membawa barang bawaan berat semisal di mall-mall yang notabene intensitas penggunanya sangat padat sekali, maka otomatis struktur tangga harus didesain dengan kuat dan kokoh, dan jika tangga tersebut nantinya dibuat dengan material beton, maka pembesian tangga tersebut harus diperhatikan secara benar, faktor beban keamanan harus mengikuti standard aturan yang berlaku (PMI ‘83), tinggi dari pijakan harus didesain sedemikian rupa sehingga para pengguna merasa nyaman dan tidak khawatir terpeleset pada saat menapakinya.
Setidaknya ada tiga aspek yang perlu diperhatikan dalam perencanaan sebuah tangga yang ideal, dan enam pendukung sistem struktur tangga yang ideal
- Tiga aspek dalam perencanaan tangga yang harus diperhatikan :
1. Aspek Keamanan.
Tangga yang ideal harus mempunyai syarat keamanan, memenuhi syarat keamanan berarti tangga memiliki konstruksi yang kokoh untuk menahan atau menampung beban-beban dari konstruksi itu sendiri dan menampung beban manusia yang menggunakannya.
2. Aspek Kenyamanan
Tangga yang ideal harus mempunyai syarat kenyamanan, memenuhi syarat kenyamanan berarti pemakai/pengguna tidak merasa sulit dan lelah saat menapakinya.
Untuk memberikan rasa nyaman ketika menaiki tangga, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan saat perencanaannya, seperti :
· Tinggi dan ukuran anak (pijakan) tangga
· Kemiringan (kecuraman)
· Penggunaan pagar tangga (railing & bluster)
· Penggunaan borders
· Material anti slip, dan
· Pencahayaan pada ruang tangga
3. Aspek Estetika
Pilihan model dan desain tangga rumah anda, harus sesuai dengan arsitektural rumah anda secara keseluruhan. Sehingga tangga rumah anda tidak hanya berfungsi sebagai sarana penghubung lantai bawah dan atas saja, tapi juga bisa memberikan nilai tambah bagi keindahan rumah anda.
- Enam Pendukung Sistem Struktur tangga yang harus diperhatikan :
N a h ! S u d a h i d e a l k a h t a n g g a a n d a ?……
Referensi :
-majalah serial rumah (tangga)
-catatan kuliah struktur tangga
1 komentar:
bila adakeluhan mengenai anti slip untuk anak tangga, kami punya produk stair nosing,detail www.cliniclantai.blogspot.com
salam satyawiguna 0812 822 55668
Post a Comment
Merupakan sebuah kehormatan dan kebahagiaan bagi kami, jika anda berkenan untuk meluangkan waktu sejenak untuk memberikan kritik dan saran bagi blog kecil ini, melalui kotak komentar dibawah ini.