Saturday, March 6, 2010

Teknik Menskala Obyek dengan Referensi Obyek yang lain

Teknik Menskala Obyek Dengan Referensi Obyek Yang Lain

Ok, sebelum saya menjelaskan lebih lanjut tentang masalah skala obyek dengan referensi obyek yang lain, saya mau sedikit bercerita nich, nggak papa kan (ssst..tenang aja ini bukan dongeng kok he he he ),..pernah nich suatu ketika saya diajak ma teman saya main2 ke kosnya katanya sih mau diajak makan2 (wah…kalau untuk urusan yang satu ini ndak ada kata penolakan tuh dalam kamus saya he..he..he),..cuman ya saya paham betul sama temanku yang satu ini, pasti dech ada udang dibalik batu (alias ada maksudnya he..he..he). nah setelah nyampe di koz, yah elaaaaaah……ternyata betul, bukannya makanan dulu yang dikeluarin, eh..malah laptopnya dulu yang dikeluarin, katanya ada tugas kuliah (gambar CAD) yang harus dikumpulin besok, dan saya diminta tolong untuk membantunya karena dia megalami kesulitan dalam beberapa hal terutama pada penskala’an gambar. Ok! ndak masalah kok, “no problem and just take it easy” itung – itung ini adalah jalan untuk mengamalkan ilmu yang bermanfaat, karena bukannya nabi sendiri pernah bersabda bahwa ada tiga hal yang ikut ketika seseorang itu mati yaitu amal jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak soleh kepada kedua orangtuanya. He…he…he kayak ustadz aja

Ok ! langsung aja ya ke pokok permasalahannya,

1. ini adalah permasalahan teman saya yang pertama, yaitu menskala sebuah obyek dengan obyek lain sebagai referensi,

(ini juga tidak menutup kemungkinan bagi rekan-rekan lain yang mungkin mengalami kesulitan yang sama seperti teman saya ini, semoga bisa terbantu dengan tutorial kecil ini)

gb2

                                   (gb.1.1)

Coba perhatikan gambar diatas, taruhlah ada dua kop(bingkai) gambar, yaitu kop gambar (1) dan kop gambar (2), nah pertanyaannnya sekarang adalah bagaimana caranya agar ukuran dari kop gambar (2) bisa sama dengan ukuran kop gambar (1) tanpa mengedit garis baris dan kolom identitas dibagian footer dari kop gambar (2)???..

Sebelum saya memulai membahas mengenai langkah langkah penyelesaian dari permasalahan diatas maka disini coba akan saya jelaskan dulu apa yang dimaksud dengan “menskalakan obyek dengan obyek lain sebagai referensi”.

menskalakan objek dengan objek lain sebagai referensi disini memiliki artian bahwa objek yang akan kita skala nantinya harus mengikuti ukuran dari objek lain yang telah ditetapkan sebagai patokan (referensi). jadi disini ada dua point utama yang harus dipahami, yang pertama adalah obyek pereferensi dan yang kedua adalah obyek yang direferensi.

Secara konsep, hal ini bisa dijelaskan sebagai berikut :

Obyek pereferensi adalah obyek yang ukurannya dijadikan sebagi patokan, sedangkan obyek yang direferensi adalah obyek yang ukurannya diskala mengikuti patokan ukuran dari objek pereferensi

smile_teethPaham??!.., Ok! jika sudah paham mari kita kembali ke gb 1.1, Pada gb 1.1 kita disuruh untuk menyamakan ukuran kop gambar(1) sehingga sama seperti ukuran kop gambar(2), nah..tebak dulu hayo kop gambar mana yang dianggap sebagai obyek referensi dan mana yang dianggap obyek pereferensi ? smile_sad

smile_wink nich…, jawabannya,

Kop gambar(1) adalah obyek pereferensi sedangkan kop gambar(2) adalah obyek yang direferensi, OK! jika sudah paham, mari kita menuju ke langkah2 penyelesaian. (nb : untuk pembahasan selanjutnya, kop gambar(1) saya singkat dengan kgb1 dan kop gambar(2) saya singkat dengan kgb2.

langkah-langkahnya sbb:

1. Karena kgb1 sebagai perefrensi, maka copy dulu kgb1 ke kgb2 seperti gambar dibawah ini, ambil titik 1 sebagai base point dari kgb1, kemudian copy ke titik 2 dari kgb2 (saya asumsikan anda sudah paham mengenai cara mengcopy obyek, jadi tidak perlu saya jelaskan per-item),

gb7

2. Ketik   sc    pada keyboard, kemudian tekan enter,  seleksi obyek kgb2 (klik titik A kemudian klik titik B) seperti gambar dibawah ini, dan pastikan obyek kgb2 saja yang terseleksi

 gb3

 

3. tekan enter, kemudian klik pada titik A, (lihat gambar bawah)  ketik  r    pada keyboard kemudian enter, klik lagi di titik A, dan secara bersinambung klik dititik B, setelah itu klik dititik C, (ilustrasinya seperti gambar dibawah ini)

gbb

Catatan : r   =   reference (referensi)

4. nah….! skarang coba anda lihat hasilnya, ukuran kgb2 sekarang sama dengan ukuran kgb 1

gb6

smile_nerdcatatan penting  :

sc = scale (skala)

r  =  reference (referensi)

sc + r = scale reference

anda ketik  sc (=skala) kemudian memasukan  r   (=reference) didalamnya,  berarti anda memasukan perintah referensi obyek dalam metode penskala’annya.

scale reference adalah suatu  perintah yang digunakan untuk menskala sebuah obyek dengan referensi dari oyek yang lain

smile_regular tambahan :

sebenarnya bukan ini saja penggunaan dari scale reference, bahkan lebih dari itu, semisal :

  1. 1. bisa ngembalikan gambar yang  ukuranya berantakan  (contoh : gambar yang terblok dengan skala tertentu kemudian di/ter explode)
  2. 2.   bisa digunakan untuk mengembalikan presisi ukuran dari suatu obyek dari yang semula tidak presisi sama sekali
  3. 3.     dan masih banyak lagi…..

 

 

 

 

 

 

5 komentar:

Anonymous said...

Apakah ada contoh lain untuk penggunaan scale reference ini?

Anonymous said...

wahhh,,baru tau sy skr mas...terima kasih telah berbagi ilmunya ya mas!!!cocok jd pk dosen masnya.amiinn hehheee

Unknown said...

Sangat membantu sekali mas, trims U/ berbagi ilmunya

Paris Van Java Design (PVJD) said...

SIP..... TQ YA...

Hikmah Berkisah said...

terimakasih banyak mas,.,
sangat bermanfaat,.,
IDS

Post a Comment

Merupakan sebuah kehormatan dan kebahagiaan bagi kami, jika anda berkenan untuk meluangkan waktu sejenak untuk memberikan kritik dan saran bagi blog kecil ini, melalui kotak komentar dibawah ini.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes