Pad foundation atau pondasi telapak adalah pondasi yang biasa digunakan untuk menumpu kolom bangunan, tugu, menara, tangki air, cerobong asap dan beberapa bangunan sipil lainnya. Pondasi ini berbentuk papan yang terbuat dari beton bertulang dan diletakan di atas tanah pada kedalaman tertentu dengan dimensi dan ketebalan yang tertentu pula. Biasanya, pondasi ini dibuat dengan dimensi yang lebih besar daripada kolom diatasnya, Hal ini bertujuan agar beban yang diteruskan ke pondasi dapat disebarkan keluasan tanah yang lebih besar dibawahnya.
Karena dimensi ukuran dari pondasi dibuat lebih besar daripada kolom diatasnya, maka secara fisik terlihat seperti alas kaki atau sepatu kolom, sehingga pondasi ini bisa disebut juga sebagai pondasi kaki pelat atau “foot plate”
Secara geometrik, bentuk dari pondasi telapak ini dapat dibuat dengan dua macam bentuk, yaitu dengan bentuk bujur sangkar atau persegi panjang.
Pondasi dengan bentuk bujur sangkar biasanya digunakan jika beban yang bekerja pada pondasi berupa beban tekan sentris (P) dan tanpa momen (M), (atau jika ada tapi momennya kecil). Namun apabila beban yang bekerja pada pondasi berupa beban tekan sentris (P) dan momen (M) secara bersamaan, maka biasanya digunakan pondasi persegi panjang.
Lho mengapa demikian ?
Lihat ilustrasi berikut,
Nah, kira-kira lebih sulit mana, menggulingkan pondasi di gambar 1 atau pondasi di gambar 2 ?
Dari sini saja sudah terlihat mengapa harus digunakan pondasi berbentuk persegi panjang. Untuk beban tekan sentris, pondasi dengan bentuk bujur sangkar cukup stabil menahan beban. Namun, apabila selain beban tekan ini ada lagi beban momen (M) yang menyebabkan penggulingan seperti gambar diatas, maka bentuk pondasi harus disiasati agar bisa menahan penggulingan, dengan cara memperbesar salah satu sisi bagian pondasi yang lemah atau tidak aman terhadap beban yang menggulingkannya.
Dan tentu saja, selain luas penampang yang diperbesar, ada faktor lain yang juga harus dijadikan perhatian agar pondasi yang kita buat nantinya aman dan stabil terhadap beban yang bekerja. “Aman” dalam artian tidak ngguling, tidak nggeser dan tidak ambles yang mengakibatkan kerusakan struktur dibagian atasnya, seperti kolom retak, dinding retak, keramik lantai pecah-pecah dan lain sebagainya.
Apakah faktor tersebut?
Faktor tersebut adalah “daya dukung tanah”.
Kekuatan atau daya dukung tanah sangat menentukan besar dan kecilnya ukuran pondasi. Sebagai contoh untuk jenis pondasi telapak tunggal, semakin kuat daya dukung tanah, semakin kecil ukuran pondasi yang direncanakan. Sebaliknya, semakin lemah daya dukung tanahnya, maka semakin besar ukuran pondasi yang akan direncanakan. Untuk tanah dengan daya dukung lemah, sebaiknya tidak menggunakan pondasi ini, karena desain area penampangnya pasti akan besar sehingga tidak efektif di pelaksanaan dan boros di keuangan. Sobat bisa menggunakan alternatif pondasi lain seperti pondasi sumuran atau bahkan tiang pancang jika daya dukung tanahnya sangat rendah sekali.
Terus bagaimana caranya agar kita bisa tahu bahwa tanah tempat pondasi tersebut diletakan mempunyai daya dukung yang kuat?
bisa melalui beberapa usaha, seperti,
- Sobat bisa merujuk pada peraturan bangunan setempat yang dikeluarkan oleh lembaga terkait.
- Pengalaman tentang membuat pondasi yang sudah ada, atau keterangan yang berkaitan dengan pondasi disekitarnya.
- tanya tukang (tidak dianjurkan, tapi boleh dicoba sebagai bahan masukan dan bertukar fikiran)
- Pengujian atau pemeriksaan tanah, baik di laboratorium atau di lapangan ---> ini yang paling di rekomendasikan
Nich sob… akibatnya jika pondasi sampai mengalami pergeseran atau penurunan yang melebihi batas toleransi.
(retak kolom struktur)
Pondasi telapak, apakah nantinya didesain berbentuk bujur sangkar atau persegi panjang, yang penting adalah pondasi tersebut harus kuat menahan beban yang bekerja padanya. Dan tentu saja seperti yang sudah disinggung diatas, selain pondasi harus kuat, tanah tempat pondasi tersebut diletakan juga harus bisa memberikan daya dukung yang cukup kuat agar pondasi tidak mengalami penurunan yang melebihi batas toleransi sehingga mengakibatkan rusaknya struktur dibagian atas.
Terus bagaimana caranya agar kita tahu bahwa pondasinya kuat ?
Ya, tentu saja harus dihitung, Karena dengan menghitung kita bisa tahu dan membuktikan bahwa pondasi yang direncanakan nantinya betul-betul kuat.
Nah sobat,… salah satu cara untuk memenuhi keperluan tersebut diatas maka dibuatlah “spreadsheet hitung pondasi” untuk mempermudah proses perhitungannya.
Catatan :
1. “spreadsheet perencanaan pondasi telapak persegi panjang”, adalah seri lanjutan dari spreadsheet perencanaan pondasi tapak yang sebelumnya telah membahas mengenai “spreadsheet perencanaan pondasi telapak bujur sangkar”
2. Untuk spreadsheet “perencanaan pondasi telapak persegi panjang” ini penulis tetap mengandalkan microsoft excel sebagai platform nya, selain dikarenakan pengoperasiannya yang relatif mudah, excel juga memilki kekuatan di bahasa ‘macro-nya’ dan bisa dikolaborasikan dengan visual basic sehingga hasilnya betul2 memuaskan.
Screenshoot Spreadsheet
(Grafik Tegangan Tanah)
(Hasil Perhitungan)
(Hasil Perhitungan)
(Desain Tulangan)
3. Spreadsheet ini dalam analisanya tidak memperhitungkan pengaruh eksentrisitas kolom terhadap pondasi, jadi seandainya pengaruh tersebut diperhitungkan, sobat harus menghitungnya sendiri.
4. Tidak seperti “spreadsheet perencanaan pondasi telapak bujur sangkar”, Untuk spreadsheet “perencanaan pondasi persegi panjang” ini ukuran kertas, margin, dan layout nya sudah diatur sedemikian rupa sehingga hasilnya bisa langsung dicetak dan tidak perlu di setting lagi.
Landasan Teori (Dasar Perencanaan)
Dalam mendesain pondasi telapak, perencanaan pondasi harus mencakup segala aspek agar terjamin keamanan sesuai dengan persyaratan yang berlaku, misalnya, penentuan dimensi pondasi meliputi panjang, lebar dan tebal pondasi, kemudian jumlah dan jarak tulangan yang harus dipasang pada pondasi.
Adapun peraturan untuk perencanaan pondasi telapak tercantum pada SNI 03-2847-2002 merujuk pada pasal 13.12 dan pasal 17.
Jika sobat kampuz ada yang belum memiliki peraturan tersebut. Silahkan klik disini untuk download SNI 03-2847-2002
Garis besar perencaan Fondasi Telapak
1. Menentukan Dimensi Pondasi
hal yang paling penting dalam merencanakan pondasi adalah menentukan ukuran dimensi, dimana ukuran panjang, lebar dan ketebalan telapak pondasi harus ditetapkan sedemikian rupa sehingga tegangan yang terjadi pada dasar pondasi tidak melebihi daya dukung tanah dibawahnya
2. Mengontrol Kuat Geser 1 Arah
kerusakan akibat gaya geser 1 arah terjadi pada keadaan dimana mula-mula terjadi retak miring pada daerah beton tarik (seperti creep) lihat gambar dibawah. Akibat distribusi beban vertikal dari kolom (Pu kolom) yang diteruskan ke pondasi, maka pada bagian dasar pondasi mengalami tegangan. Akibat tegangan ini, tanah memberikan respon berupa gaya reaksi vertikal keatas (gaya geser) sebagai akibat dari adanya gaya aksi tersebut. Kombinasi beban vertikal Pu kolom (kebawah) dan gaya geser tekanan tanah keatas berlangsung sedemikian rupa sehingga sedikit demi sedikit membuat retak miring tadi semakin menjalar keatas sehingga membuat daerah beton tekan semakin mengecil. Nah…dengan semakin mengecilnya daerah beton tekan ini maka mengakibatkan beton tidak mampu menahan beban geser tanah yang menyodok/mendorong keatas, akibatnya beton tekan akan mengalami keruntuhan.
Kerusakan pondasi yang diakibatkan oleh gaya geser 1 arah ini biasanya terjadi jika nilai perbandingan antara nilai a dan nilai d cukup kecil, dan selain itu, mutu beton yang digunakan juga kurang baik sehingga mengurangi kemampuan beton dalam menahan beban tekan
Retak pondasi yang diakibatkan oleh gaya geser 1 arah, biasanya terjadi kurang lebih sejarak d dari muka kolom, dimana d adalah tebal efektif podasi
3. Mengontrol Kuat Geser 2 Arah (Geser Pons)
Bisa disebut juga dengan geser pons (punching shear), dimana akibat gaya ini, pondasi mengalami kerusakan disekeliling kolom dengan jarak kurang lebih d/2
4. Menghitung Tulangan Pondasi
Beban yang bekerja pada pondasi adalah beban dari reaksi tegangan tanah yang bergerak vertikal keatas akibat adanya gaya aksi vertikal kebawah (Pu) yang disalurkan oleh kolom. Tulangan pondasi dihitung berdasarkan momen maksimal yang terjadi pada pondasi dengan asumsi bahwa pondasi dianggap pelat yang terjepit dibagian tepi-tepi kolom.
Menurut SNI 03-28547 pasal 17.4.3 untuk pndasi bujur sangkar, tulangan harus tersebar merata pada seluruh lebar pondasi telapak. Tapi jika pondasi berbentuk persegi panjang, maka tulangan yang sejajar sisi panjang harus disebar merata ke seluruh lebar pondasi, sedangkan untuk tulangan yang sejajar sisi pendek dibagi menjadi 2 bagian, yaitu tulangan jalur pusat dan tulangan tepi. Untuk tulangan pada bagian jalur pusat, tulangan dipasang lebih rapat daripada tulangan di bagian jalur tepi. (lihat pasal 17.4.4)
5. Mengontrol Daya Dukung Pondasi
Pondasi sebagai struktur bangunan bawah yang menyangga kolom yang memikul beban-beban diatasnya (bangunan atas) harus mampu menahan beban axial terfaktor (Pu) dari kolom tersebut. Maka dari itu beban dari Pu diisyaratkan tidak boleh melebihi daya dukung dari pondasi (Pup) yang dirumuskan sebagai berikut :
Pu < Pup
Pup = Ø x 0,85 x fc’ x A
Dimana :
Pu = Gaya aksial terfaktor kolom……. (N)
Pup = Daya dukung pondasi yang dibebani……. (N)
fc’ = Mutu beton yang diisyaratkan……. (Mpa)
A = Luas daerah yang dibebani…….(mm2)
Dasar teori spreadsheet perhitungan pondasi telapak persegi panjang ini mengacu pada SNI 03-2487-2002, dan alur langkah perhitungan ada dalam bagan alir perencanaan pondasi yang ada dalam spreadsheet tersebut.
Cara Menggunakan Spreadsheet
Berikut adalah salah satu contoh proyek bangunan villa di daerah Tretes-Mojokerto yang pernah dihitung sama penulis dengan menggunakan spreadsheet ini. Struktur secara keseluruhan dianaliasa dengan menggunakan STAAD Pro untuk dicari gaya dalamnya, kemudian gaya dalam tersebut diolah sedemikian rupa dengan spreadsheet EBC dan ECC untuk didapatkan desain tulangan balok dan tulangan kolomnya, sedangkan untuk desain pondasi dianalisa menggunakan spreadsheet ini.
Catatan :
1. Spreadsheet ”EBC” atau excel beam calculation adalah spreadsheet excel yang digunakan untuk menghitung kebutuhan penulangan balok. Didesain sangat simple dan bisa menampung banyak data. EBC ini lebih dikhususkan untuk STAAD karena settingan lembar input data gaya dalam disesuaikan dengan lembar output gaya dalam STAAD (gaya dalam dari frame/element ditampilkan per 1/5 bagian). Jika sobat ingin tahu seperti apa dan bagaimana EBC itu? silahkan klik di sini.
2. Sama halnya seperti spreadsheet “EBC”, cuman bedanya ECC digunakan untuk mencari desain tulangan dari kolom. ECC sendiri adalah singkatan dari excel column calculation. Spreadsheet ini belum saya share, Insya Alloh ke depan saya share ke sobat semuanya.
3. Pembahasan hanya difokuskan pada cara penggunaan spreadsheet ini yaitu untuk menghitung pondasi-nya saja. Sedangkan untuk penggunaan EBC dan ECC dibahas di posting berikutnya, Insya Alloh…
(Denah Lantai 1)
(Denah Lantai 2)
(Denah Atap)
Kita akan mencoba mendesain pondasi pada salah satu titik tertentu. Untuk itu coba perhatikan gambar rencana denah sloof dan titik pondasi berikut ini :
Kita coba pada titik no. 41.
Data struktur :
K1 = 25/25
f’c = 20 Mpa
fy = 320 Mpa (U-32)
Hasil dari analisa STAAD didapat
Pu = 323,276 KN
Mu,z = 1,659 KN.m
Mu,x = -0,103 KN.m
Mu,y = 0,017 KN.m
dari data tanah :
Berat tanah = 17,20 KN/m3
Kedalaman 1,6 m dari MT, adalah = 2 kg/cm2 = 196,133 KPa
Desain ukuran pondasi dan tulangan yang dibutuhkan?
Penyelesaian :
1. Buka spreadsheet “Perencanaan pondasi telapak persegi panjang”.
2. Masukan data rencana ke spreadsheet sesuai dengan data diatas.
Untuk data pondasi kita coba dan kita rencanakan sebagai berikut :
- B X L = 125 cm x 150 cm.
- Selimut beton (sb) = 75 mm (karena berhubungan langsung dengan tanah)… lihat SNI 03-2847 pasal 9.7.1
- Besi tulangan direncanakan dengan ukuran 13 mm (ulir 13)
- Untuk nilai αs = 40 (karena kolomnya adalah kolom dalam, maka konstantanya adalah 40)
catatan :
αs = suatu konstanta yang digunakan untuk menghitung Vc yang nilainya tergantung pada letak fondasi
40 = kolom dalam
30 = kolom tepi
20 = kolom sudut
- Tebal fondasi (ht) = 0,3 m = 30 cm
- Tebal tanah diatas pondasi (ha) = 1,6 – 0,3 = 1,30 m
3. Jika data sudah di inputkan dengan benar, sekarang coba lihat laporan singkat perhitungan di bagian bawah input data. Untuk itu geser scrool mouse ke bawah.
Disini terlihat, bahwasanya pondasi dengan ukuran 1,25 x 1,50, tidak bisa diaplikasikan, karena tegangan tanah yang terjadi dibawah pondasi melampaui daya dukung tanahnya. Walaupun daya dukung pondasi terhadap beban okey, namun tetap saja pondasi dengan ukuran sekian tidak boleh dilaksanakan karena pondasi bisa mengalami penurunan, sehingga bisa membahayakan struktur diatasnya.
4. Sekarang geser scroll mouse kebawah lagi untuk melihat tegangan tanahnya.
Garis tegangan tanah (warna biru) diatas garis daya dukung tanah (warna merah). ini menunjukan tegangan tanah melampaui daya dukung tanah yang di izinkan, sehingga ukuran dimensi pondasi harus diperbesar
5. Sekarang kita ganti ukuran pondasi menjadi 1,30 m x 1,60 m, dengan tebal 0,30 m
6. Jika sudah, sekarang geser scroll mouse kebawah untuk melihat laporan singkatnya. Hasilnya sebagai berikut :
Daya dukung tanah lebih besar dari tegangan tanah yang terjadi. Ketahanan beton pondasi cukup kuat atau lebih besar dari gaya geser 1 arah dan 2 arah, serta daya dukung pondasi aman terhadap beban yang bekerja (Pu > Pu,k). Sehingga pondasi dengan ukuran (1,30 x 1,60) m dengan tebal = 0,3 m bisa untuk diaplikasikan.
Tulangan pondasi didesain :
Sejajar Arah Panjang : D13 – 139 (Jika dikonversikan ke parameter jumlah, maka jumlahnya ada = 11 buah)
Arah melintang (di jalur pusat) : D13 – 164 (Jika dikonversikan ke parameter jumlah, maka jumlahnya ada = 9 buah)
- Arah Tepi (kanan) : D13 – 450 (Jika dikonversikan ke parameter jumlah, maka jumlahnya ada = 1 buah)
- Arah Tepi (kiri) : D13 – 450 (Jika dikonversikan ke parameter jumlah, maka jumlahnya ada = 1 buah)
Mungkin sobat bingung dengan format penulisan penulangan diatas, biar tidak bingung, sobat klik tab sheet “Desain Tulangan”. (Lihat hasil penulangannya dalam bentuk grafik)
7. Sekarang kita cek panjang penyaluran tegangan tulangan, untuk itu klik tab sheet “Hasil Perhitungan”. Geser scroll mouse ke bawah sampai di halaman 9
Perhatikan notasi yang saya beri kotak warna biru, didalamnya ada kotak yang berwarna orange. Kotak tersebut adalah kotak input data yang harus di isi untuk mengetahui panjang tegangan tulangan yang terjadi.
Adapun penjelasan notasi tersebut diatas adalah sebagai berikut :
α = Faktor lokasi penulangan
- 1,3 jika tulangan berada diatas beton setebal ≥ 300 mm
- 1,0 untuk tulangan lain
(karena beton segar dibawah tulangan (selimut beton) adalah = 75 mm, maka α = 1)
β = Faktor pelapis
- 1,5 jika batang atau kawat tulangan berlapis epoksi dengan selimut beton kurang dari 3 db atau spasi bersih tulangan kurang dari 6db.
- 1,2 jika batang atau tulangan berlapis epoksi lainnya
- 1,0 jika tulangan tanpa epoksi
(karena tulangan kita tanpa epoksi, maka nilai β = 1,0)
γ = Faktor ukuran batang tulangan
- 0,8 jika tulangannya D19 atau yang lebih kecil
- 1,0 jika tulangannya D22 atau yang lebih besar
(karena tulangan yang kita pakai adalh D13, maka γ = 0,8)
λ = Faktor beton agregat ringan
- 1,3 jika digunakan beton agregat ringan
- 1,0 jika digunakan beton normal
(karena yang kita gunakan adalah beton normal, maka λ = 1,0)
c = Spasi antar tulangan atau dimensi selimut beton (diambil nilai terkecil)… (mm)
( c = 75 mm)
Ktr = Faktor tulangan sengkang, Ktr = (Atr x fyt) / (10 x s x n)
(Untuk penyederhaan, boleh dipakai Ktr = 0)
λd = Panjang penyaluran tegangan
λd > 300
Catatan :
Penjelasan secara lengkap mengenai notasi2 ini, sobat bisa merujuk ke SNI 03-2847, pasal 14.2.3
Karena panjang penyaluran λd = 267,90 < 300, maka tidak memenuhi persyaratan, untuk itu tulangan diganti dengan diameter 16 mm (D16).
Sehingga λd = 329,72 > 300… (Ok!)
Oleh karena terjadi perubahan pada rencana ukuran batang tulangan, maka hitungan dan hasil desain tulangan secara keseluruhan berubah.
Berikut adalah hasil desain setelah terjadi perubahan ukuran tulangan (lihat gambar bawah) :
Rencana dimensi pondasi = (1,30 x 1,60) m, tebal = 30 cm
Penulangan pondasi :
Sejajar Arah Panjang : D16 – 211 (Jika dikonversikan ke parameter jumlah, maka jumlahnya ada = 8 buah)
Arah melintang (di jalur pusat) : D16 – 254 (Jika dikonversikan ke parameter jumlah, maka jumlahnya ada = 6 buah)
- Arah Tepi (kanan) : D16 – 450 (Jika dikonversikan ke parameter jumlah, maka jumlahnya ada = 1 buah)
- Arah Tepi (kiri) : D16 – 450 (Jika dikonversikan ke parameter jumlah, maka jumlahnya ada = 1 buah)
Untuk kemudahan dilapangan, maka tulangan dipasang sebagai berikut :
Sejajar arah panjang : D16 - 200
Sejajar arah pendek : D16 - 250
Okey sob, sampai disini pembahasan kita,
sobat bisa bereksplorasi untuk mendesain pondasi tapak dengan spreadsheet ini,…
Sekian, dan semoga bermanfaat .
Ups sampai lupa, untuk download spreadsheet ini, sobat klik aja ikon rumah dibawah ini
atau klik di sini
Jika ada pertanyaan, kritik atau saran seputar spreadsheet ini, silahkan langsung disampaikan via email atau blog, sms juga boleh. Pertanyaan yang bisa saya jawab akan saya jawab (tentunya sebatas pengetahuan saya), dan jika tidak maka akan saya jadikan PR, harap maklum karena saya sendiri masih belajar hehe
104 komentar:
sy salah satu penggemar blogger anda..salam kenal
Om Admin...Gimana biar bisa dapet format perhitungan excel...
bikin sendiri ato turun temurun dari Senior???
Membaca Artikel anda, seperti halnya ketika menemukan harta karun.
Matur Thx Bro..
@Yudi : Salam kenal juga mas yudi
@Anonim : Insya Alloh belajar sendiri mas/mbak
Rizal : Terima kasih, semoga bermanfaat :)
Lutfi Andrian (Admin)
untuk lebih mudah dalam mempelajari spreadsheet excel diatas (PHPT01), berikut adalah paswordnya : lutfi200483
ada yang baru ne gan tentang dunia teknik sipil kita........silahkan kunjungi blog ini
http://sipilworld.blogspot.com/
mas Lutfi, buatkan juga mirror download nya donk...selain di zidddu, thanks ya.
mas lutfi, bagaimana dengan cara menghitung settlementnya? kalo bisa dibahas juga mas
I thank you very much for sharing this useful material. May God (Allah) Bless Your Works.
terimakasih banyak atas sumbangan wawasannya yang sangat bermanfaat, semoga ilmunya menjadi berkah. Amin
Bagaimana dengan kondisi tanahnya, apakah di sudah di perhitungkan? Mohon penjelasannya mengenai pengaruh daya dukung tanah terhadap keamanan pondasi.
Juan Vickey :
Untuk perhitungan daya dukung tanah secara spesifik dihitung sendiri, di spreadsheet tersebut tidak menghitung secara rinci daya kondisi tanah dan daya dukungnya. Jadi kalau sudah anda hitung sendiri daya dukungnya, hasil perhitungan daya dukungnya anda inputkan ke spreadsheet tersebut.
terima kasih :)
Salam
Lutfi Andrian
Terima kasih atas sharenya, sangat bermanfaat.
trims bro ... smoga tetap semangat dlm berbagi ...
untuk B=L gak bisa?
@Wisnu : bisa
Makasih banyak gan ilmunya semoga tambah jaya.. (y)
terima kasih gan mantap ilmu nya.....bermanfaat sekali..................
Mas Lutfi, ini sangat membantu sekali. Terima Kasih.
terima kasih bnyak gan info teknik sipil, sangat membantu,,
maaf gan paswordnya apa ya
Lutfi Andrian (Admin) untuk lebih mudah dalam mempelajari spreadsheet excel diatas (PHPT01), berikut adalah paswordnya : lutfi200483
makasih admin atas ilmunya
apik< makasi sob, membantu sanget
Gak bisa di download mas, gimana caranya
linknya mati mas?
link mati
Untuk perbaikan cakar ayam/pondasi yg rusak tekniknya seperti apa ya pak..
link udah mati ya admin ?
link udah mati ya admin ?
linknya mati mas..
bsa shre excelnya mas kke rillohalim@gmail.com
Ulasannya lengkap banget mas Lutfi, terima kasih sudah share disini..
Buat yang sedang cari jasa renovasi rumah murah dan berencana akan membuat pondasi dalam pasti butuh jasa bore pile atau jasa strauss pile menggunakan beton dengan harga jayamix atau harga beton jayamix yang murah segera hubungi 0812-1180-291 (Momo)
Boleh saya diemailkan excelnya. sepertinya linknya mati mas. trims
azzah.balqis@gmail.com
mas linknya suda mati, please kalo bisa saya minta diemail ke owatngarniny@gmail.com, thx...
Linknya udah mati mas.. bisa tolong email: andreas.kurniawan.cvl@gmail.com thx
Sangat bermanfaat. Mohon diemailkan excelnya mas. Karena link sdh mati. mirwantosyaputra13@gmail.com
Terima kasih mas.
Sangat bermanfaat. Mohon diemailkan excelnya mas. Karena link sdh mati. hendrosupriono78@gmail.com
Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap
Sangat bermanfaat. Mohon diemailkan excelnya mas. Karena link sdh mati. aditamapatandianan@yahoo.co.id
Mas mau tanya masalah tahanan tegangan tanah yang Wx dan Wy. Kok bisa 1/6 ? Kalo boleh tau mas lutfi ambil di p
eraturan apa? Kalo boleh kirimin spread excelnya di email buwanahidayat@gmail.com
Mas linknya sdh mati. Mohon emailkan excelnya nurjaman95annisyah@gmail.com
sangat bermanfaat sekali, bisa di emailkan ke wawan29@gmail.com,
link diatas sudah tidak bisa
sangat bermanfaat sekali mas, apalagi sekarang lagi ada tugas merancang bangunan. tapi masih bingung mengenai pondasinya.
tapi link nya udah mati mas yang diatas, bisa minta tolong kirim kan ke email rezkull@gmail.com
terima kasih sebelumnya mas
apakah sudah ada yang dapat filenya ? bagi spreedsheetnya dong.. 304shared@gmail.com.. thankyou!
Bisa share jga di email akmalsyah34@yahoo.co.id
Please bro
share dong please butuh urgent kickogy@gmail.com
Kok linknya mati om. Ijin share ke Gmail. mohammadtajurrijal8@gmail.com
Sebelumnya terimakasih.
Link nya mati mas. Bisa tolong emailin ke rendikurniawan21@gmail.com
Terima kasih
linknya mati mas.
Ijin share ke Gmail. naufalyufa17@gmail.com
Sebelumnya terimakasih.
Linknya mati pak.
Seandai bisa tolong dibantu email ke steven.raynaldo@gmail.com
terimakasih sebelumnya
materi yang sangat bermanfaat, tapi link nya mati mas. tolong bantu kirim ke email andigo.digo007@gmail.com
terima kasih mas
pliss share file nya dong email uwekk4@gmail.com
aq ngak bisa download..
mohon bantuan nya..
rikaparanita@gmail.com
trimakaasih sangat bermanfaat, tp kok ga ada filenya ya? tolong bisa kirim lewat emailm saya min yulianrachmat46@gmail.com
bisa minta diemail mas rudihasran76@gmail.com Linknya downloadnya dak bisa di buka.
Terus utnuk hitungan yang bujur sangkar, angka tegangan tanah di sheet perhitungan tidak terlink ke data input..
Tolong di email kan mas lutfi untuk file nya karena link mati, saya butuh banget soalnya. Makasih mas sebelum nya. Ini email saya : bimaasro27@gmail.com
Tolong di email kan mas lutfi untuk file nya karena link mati, saya butuh banget soalnya. Makasih mas sebelum nya. Ini email saya : bimaasro27@gmail.com
Boleh minta filenya ga mas krna ga bisa di download disini. Terima kasih
Email nurulheeniim@gmail.com
link nya boleh di email mas kesini ahmadzaky.21@gmail.com
Boleh minta filenya ga mas krna ga bisa di download disini. Terima kasih
Email aditiapurnomo09@gmail.com
Tolong di email kan mas lutfi untuk file nya karena link mati, saya butuh banget soalnya. Makasih mas sebelum nya.. Sayasyam30@gmail.com
mas lutfi terima kasih atas ilmunya yang sangat membantu, hanya saja link nya mati.. boleh minta tolong di emailkan ke ridofaruq@gmail.com
terima kasih sebelumnya
Tulisan bermanfaat sekali mas sangat membantu,tapi file Excel nya nga bisa di unduh jika mas admin berkenan tolong di kirim ke email :monkeydlufy125@gmail.com
Tulisan bermanfaat sekali mas sangat membantu,tapi file Excel nya nga bisa di unduh jika mas admin berkenan tolong di kirim ke email :21.dedysetiadi@gmail.com
bisa minta toong dikirimkan ke muhfsl@gmail.com bila berkenan terimakasih
link nya mati mas.. bisa minta tolong di emailkan ke habibsangarjunior@gmail.com kah? terimakasih banyak sebelumnya
Linknya mati mas bisa diemail ke alamat email saya ke mgunawan39@gmail.com maksih banyak ilmunya semoga Allah membalas yang setimpal. butuh sekali mas
Mas Lutfi bisa tolong emailkan spreadsheet utk pondasi bujur sangkar dan persegi panjangnya? ke dacuqz@gmail.com
semoga sukses selalu ya mas
Mas Andrian waduuuuh mantuul banget postingannya, saya yg awan jadi sedikit paham urusan pondasi, sayang link downloadnya sdh tdk aktif, mohon diperbaharui ..
Punten mas, bisa kirim format format excelnya ?
Pagi mas blog nya sangat bermanfaat. Bisa tolong di email kan spreadsheetnya? ke alvinkurniawan95@yahoo.co.id
terima kasih
Mas admin link mati, bisa minta tolong di email spreadsheet-nya. Terima kasih sebelumnya. Email: dermawan.arief@gmail.com
Link sudah tidak bisa. tolong email ke alza1079@gmail.com.
Terimakasih sebelumnya. Semoga sukses selalu
linknya mati mohon email ke ludgerusp@gmail.com
linknya mati mas mohon di repost ulang mas, sangat bermanfaat ini . terimakasih banyak
izin share ya, mantap ilmunya, semoga bermanfaat untuk semua...
Jujur ini sangat bermafaat bangat SALUTE
linknya mati mas... mohon donk mas di email ke dico.nainggolan@gmail.com terimakasih mas..
Ini keren banget tpi sayang link nya mati yang sudah bisa download tolong email ke indratamara13@gmail.com lg butuh banget buat tugas kuliah
pakboleh ngopy file excelnya..pengen belajar.. yadigunawan103@yahoo.com. mksh pak..
mnta tolong dikirimkan file nya ke agusfaizal@ymail.com untuk belajar saya ya pak, terima kasih
Tolong kirimkan filenya ke email saya devipanjaitan14@gmail.com mohon krna saya ada project baru bangun Bak Air watertreatment
Sangat bermanfaat mas, tp sayang linknya mati, mohon email ke dayoda2014@gmail.com, terima kasih banyak, semoga jadi amal ibadah
mas boleh mintak tolong dikirimkan file nya ke mochamadismianto1@gmail.com untuk belajar saya karena terkait tugas kuliah, terima kasih
mas boleh mintak tolong dikirimkan file nya ke daosa86@gmail.com untuk belajar saya karena terkait tugas kuliah perancangan pondasi dangkal, terima kasih
sangat keren mas, boleh tolong share file excelnya ke email saya zarambuengineer@gmail.com. Makasih
sangat bermanfaat blognya mas, saya sangat berterima kasih jika masnya berkenan membagikan file excelnya di email saya ryannovrianza09@gmail.com
minta file excelnya gan.. kirim ke dedyjehedo41732@gmail.com yaaa, pleasee.. penting gan
sangat berterima kasih jika masnya berkenan membagikan file excelnya di email saya afiffauzi604@gmail.com
Bisa berbagi file Excel nya mas..... bisa share di parisvanjava.poe@gmail.com
Permisi apakah ada yg bisa bantu membagikan filenya? Emailnya alanorlando97@yahoo.com
Terima kasih sebelumnya
permisi, apakah boleh tolong kirim file ke email andikafadhlansyah02@gmail.com karena link sepertinya mati. terimakasih
permisi , bisa tolong di share file nya? ini email saya : rifdalilakultsum@gmail.com
terimakasih
Bagaimana dapat pile excelnya?
Bisa minta tolong filenya di share ke emprima.ktp@gmail.com
Terima kasih mas..
permisi, mohon maaf link nya sudah kadaluarsa sepertinya.
mohon di perbaiki ya min, karena ini sangat sangat membantu.
jika berkenan, saya minta tolong untuk di kirimkan file nya ke email: nugrahalabib@gmail.com
terimakasih
minta tolong untuk di emailkan ke yokoferry31@gmail.com mas, link sudah mati. sebelumnya terimakasih
Permisi mas lutfi, bolehkah saya minta file excel perhitungan pondasi footplat persegi panjangnya. Lewat email nwahyu578@gmail.com . Terima kasih mas lutfi
Assalamualaikum mas, pemaparannya sangat membantu sekali.Apakah boleh saya minta file excelnya untuk di pelajari lagi mas. EMAIL:bambangpriyanto2904@gmail.com
Udh ada excelnya mas?
Apakah maih ada filenya mas?
Apakah masih ada file excelnya mas?
nambah ilmu baru nih, bener bener bermanfaat, izin bang minya file excel nya untuk dipelajari lagi bang, mungkin bisa send ke riskyprayogo35@gmail.com
bang, dapat file excel nya ga?
Post a Comment
Merupakan sebuah kehormatan dan kebahagiaan bagi kami, jika anda berkenan untuk meluangkan waktu sejenak untuk memberikan kritik dan saran bagi blog kecil ini, melalui kotak komentar dibawah ini.